Chapter
1
Alyssa
saufika gadis bertubuh kecil ,tinggi dengan kaki jenjang membuatnya memukau
saat berlenggang di atas red karpet , semua penonton bersorak ria di bawah
panggung yang sederhana , dia bukan berada di sebuah acara bergengsi yang mengharuskannya menggunakan baju serba mewah
atau brand terkenal,dengan dress berwarna pastel serta wedges bercorak zig-zag
,ify nama panggilan Alyssa memamerkan senyum terbaik nya di atas
panggung,kamera tiada hentinya merekam setiap pose yang ify tampilkan,ia
berjalan dengan anggunya dan percaya diri .
“keren
banget Fy ,gue yakin lo pasti berhasil masuk final “ ujar Via sahabat dekatnya.
Ify
tersenyum ,ia sudah berada di backstage “setidaknya gue sudah berusaha”
“oh
yah,hari ini lo jadi kan ke bandara ?” tanya Via
Ify
mengangguk seraya melirik jam di tangan nya ,jarum jam menunjukan pukul 02:15
siang ,ada waktu sekitar 30 menit agar ify bisa sampai di bandara sesuai yang
di janjikan.
“vi,kabarin
gue yah kalau nanti ada pengumuman gue masuk final apa enggak “ ujar ify kepada
Via yang di barengi dengan anggukan.
“okeh..hati-hati
yah”
Ify
segera berganti pakaian ,lalu ia menuju parkiran untuk mengambil mobil
silvernya.dengan gesit ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan normal,tiada
henti matanya melirik jam tangan berkali-kali ,hari ini ia sudah berjanji
kepada seseorang bahwa ia akan menjadi orang pertama yang menunggunya di
bandara saat orang itu kembali dari paris.seseorang yang pernah menjadi
pangeran di masa nya sekolah sekaligus cinta pertamanya yang tidak pernah ia
lupakan ,walaupun harapannya tidak sesuai yang ia kira.
@ @
@
10 tahun yang lalu...
Pagi-pagi
sekali ify sudah siap dengan seragam baru ,sekolah baru,kota baru ,kehidupan
baru dan semua hal baru yang ia lakukan ,dengan seragam putih abu-abu ia
berlenggok di depan kaca ,tak lupa rambut panjang nya ia biarkan
terurai,wajahnya ia oles dengan sedikit bedak baby serta pemerah bibir merah
muda.
“gimana
mah ,aku udah kelihatan cocok kan pake baju putih abu-abu ?” tanya ify saat
tiba di meja makan.
Mama
memperhatikan ify dengan seksama “cocok kok,kamu keliatan lebih dewasa di
bandingkan smp dulu”
Ify
sudah duduk dengan roti di tangannya “yaiyalah mah,papa mana ?”
Mama
sedang mencicikan air putih ke dalam gelasnya “papa udah berangkat kerja
sebelum kamu bangun “
Seketika
ify cemberut,inilah hal yang tidak pernah ingin ify alami,ia sudah sering kali
di tinggal papa nya untuk bertugas ,ia menyadari jika papa nya melakukan itu
untuk dirinya ,akan tetapi ia sama sekali tidak pernah menyempatkan diri untuk
makan bersama ,terkadang ify merasa sedih melihat mama di tinggal sendiri di
rumah,kepindahan rumah di sini pun di karena kan tugas kerja papa,ify anak
tunggal satu-satunya ,selama ia bersekolah ,mama dengan setia mengantarnya
.hari ini pun mama sudah berpakaian rapih dan siap mengantarkan ify
kesekolah,ia sudah tidak lagi menyetujui mama menganternya ke sekolah ,karena
ia sudah beranjak dewasa ,tapi mama selalu bilang “selagi mama ada waktu ,mama
akan menghabiskan waktu itu bersama kamu,mama senang melakukan hal yang tidak
pernah ingin mama hentikan”,akhirnya aku menerima tawaran mama.
“kalau
kamu sudah selesai makan,mama tunggu didepan yah”
“iyah..ma,makasih
yah “ ujar ify tiba-tiba.
Mama
tersenyum mengerti.
Sesampainya
di sekolah,ify di sambut sahabat kecil nya Via.
“hati-hati
tante..” seru Via
Mama
tersenyum lalu menancap gas mobilnya ,jika kalian bertanya bagaimana Via bisa
bersahabat dari kecil hingga sekarang ? sementara Ify berpindah-pindah
tempat,wajar saja ayah Via satu kantor dengan ayah Ify ,dengan begitu tugas
ayah Via dan Ify selalu di tempatkan di kota yang sama ,jadi kemana pun ify
pindah rumah ,Via pun akan melakukan hal yang sama.
“sekolah
baru lagi “ gumam Via ,ketika mereka tiba di depan gerbang sekolah.
Ify
menatap apa yang sedang di tatap oleh Via “lo sudah sering ngomong gitu”
Via
cengengesan “ayo ,kita cari kelas kita”
Mereka
berkeliling mencari kelas mereka,mereka bersekolah di sekolah regular biasa ,di
saat mereka sibuk mencari kelas Via mendadak ingin ke toilet dan meninggalkan
ify sendiri di sekolah baru itu,matanya menjalar kesana kemari ,sambil melirik
kertas denah di tangannya.angin tiba-tiba saja datang dan menerbangkan kertas
di tangannya.ify segera berlari mengejar arah angin yang membawa kertas
itu,ketika itu kertas terhenti di tiup angin karena terselip di bawah kaki
seseorang ,perlahan ify berdiri menatap seseorang yang menginjak kertas
nya.matanya membulat saat melihat seseorang yang ada di hadapannya ,berwajah
tampan bak seorang pangeran ,berbadan tegap dengan rambut hitam yang terlihat
rapih,mulut ify menganga.
“hei..”
suara serak lelaki itu menyadarkan Ify.
Ify
segera terusik “a-ku ..”
Lelaki
itu mengambil kertas yang di injaknya ,dengan melihat isi tulisan di dalam nya
nama Alyssa Saufika kelas XI IPA 1.lelaki tersebut menautkan kedua alisnya
,menatap Ify begitu cermat.
“lo
murid baru ?” tanya nya .
Ify
mengangguk tanpa mengatakan apa-apa,momen gugup itu segera berakhir dengan
kedatangan Via.
“fy
,dari tadi gue cari lo ,..” kata Via seraya melirik lelaki itu tidak peduli
”gue sudah menemukan kelas nya ,ayo kita kesana “
Ify
mengangguk lalu mengikuti Via ,meninggal kan lelaki tersebut .
Entah
mengapa tatapan mata itu tidak hilang di dalam pikirannya ,selama berjalan ke
kelas barunya ia tiada henti tersenyum ,apa ini rasanya jatuh cinta ? atau
orang sering menyebutnya pandangan pertama atau cinta pertama ? ify belum tau
jawabannya.
“kita
kedatangan tiga murid baru hari ini,cuman baru dua saja yang dateng ,ayo masuk
dan perkenalkan diri kalian.” Ujar Ibu Tika
Ify
dan Via masuk ke dalam kelas,memperkenal kan diri,kemudian duduk di dua kursi
belakang yang kosong.ibu Tika melanjutkan pelajaran fisika yang di
ajarkannya.baru 15 menit mengajar ,ia hentikan dengan kedatangan seseorang di
ambang pintu.
“ini
dia ,ayo masuk..” ujar ibu Tika.
Bagaikan
slow motion,lelaki itu berhasil
menghifnotis sebagian wanita yang di dalam kelas itu,termaksud Ify .
“Namaku
Alvian Julio ,kalian bisa memanggilku Alvin..” ia memperkenal diri dengan
percaya diri.
“ibu
dia pangeran dateng dari mana bu ..” ceplos salah satu murid perempuan di kelas
itu
“sudah
jangan ribut,kalau begitu Alvin selamat dateng di kelas XI IPA 1,silahkan kamu
duduk di..” belum sempat ibu Tika melanjutkan perkataanya ,Alvin berjalan dan
duduk di samping Ify dengan santainya.
“tempat
itu juga boleh,kalian sama-sama murid baru ,kalian bisa mengenal satu sama
lain..” ujar Ibu Tika.
@ @
Ify
gugup bukan main ketika Alvin duduk di sebelahya,bahkan tanpa ia banyak
bertingkah Ify sudah tidak menyimaki materi gelombang yang baru saja ibu tika
ajarkan.
Selama
pelajaran berlangsung ,Ify tiada henti melirik lelaki itu,namun lelaki itu
tidak menyadari jika ada seseorang yang sedang menatap nya dengan pesona.
“Fy..pulang
sekolah ke rumah gue yuk ? kita udah lama gak pernah nonton bareng” kata Via saat
berada di kantin.
Ify
hanya senyum-senyum sendiri,Via mengeyitkan wajahnya
“Fy...lo
dengar gue gak sih ? aneh banget dari tadi senyum-senyum sendiri”
“yah..kenapa
?” tanya Ify lagi tersadarkan
“pulang
sekolah main yuk kerumah gue ,kita nonton film horor kesukaan kita ..”
Ify
menelan ludah “hari ini gue gak bisa ,gue udah ada janji sama mama akan makan
siang bersama “ kata Ify berbohong.
“yasudah
..kita bisa melakukannya lain kali..” ujar Via kecewa.
“Via..gue
pengen tanya,bagaimana rasanya jatuh cinta ?” tanya Ify tiba-tiba
Via
sedikit terkejut mendengar pertanyaan itu,karena Via lebih dulu mengalami yang
namanya jatuh cinta ,jadi Ify bertanya kepadanya.ia sudah dua kali
berpacaran,saat SD dan SMP.
“yah..tergantung
bagaimana lo mengambarkannya ,rasanya jatuh cinta orang lain itu
beda-beda,kalau gue merasakan seperti lo terjebak di tengah laut dengan perahu
kecil yang cuman ada lo dan orang yang lo cintai,tidak peduli dengan badai
,ombak,ikan paus atau segala bahaya yang bisa terjadi di laut ,lo cuman
merasakan di perahu kecil itu hanya lo dan dia” jelas Via panjang lebar dengan
nada yang sedikit berlebihan.
Ify
mengangguk seolah mengerti apa yang sedang Via bicarakan
“kok
bukan itu yang gue rasakan ..gue merasa..”
Kata-kata
nya tergantung di ujung lidah ,ketika Alvin berjalan di belakang Via.aku merasa seperti sedang berada di Negri
dongeng ,berdansa dengan seorang pangeran ,memakai gaun indah ,di beri bunga
mawar merah lalu dia memberimu cincin
“bukan
itu gambaran jatuh cinta ,itu seperti sebuah khayalan..” ucap Ify kepada
dirinya sendiri
“apa
?” tanya Via bingung
“enggak..”
Suara
dering handphone ify berbunyi.
“hallo.ada
apa ma ?”
“pulang
sekolah mama jemput kamu lebih cepat ,ada seseorang yang akan kita temui”
“siapa
ma ?”
“nanti
kamu akan tau,jadi kamu harus udah standby di depan gerbang”
“tapi
ma..aku gak bisa”
“ini
penting ,jadi kamu harus dateng.”
Tut..tut
@ @
“hei..”
sapa seseorang di samping nya ,ketika ia sedang berdiri di depan gerbang
“hallo..Alvin..”suaranya
nyaris tidak terdengar
“nunggu
jemputan ?”
“yah..”
Detik
selanjutnya ,mereka diam satu sama lain,ify tidak berani balik bertanya ,jadi
ia putuskan untuk diam,ia di selamatkan dengan kedatangan mobil mama.baru saja
Ify akan mengatakan duluan ,Alvin sudah tidak berdiri di sana ,cepat sekali ia
menghilang pikirnya.
“ma
sebenarnya kita mau bertemu dengan siapa,padahal aku ada kepentingan lain?”
tanya Ify penasaran
Mama
cuman tersenyum mencurigakan.yang membuat Ify semakin penasaran.
“selalu
seperti ini,mama bikin aku penasaran terus..ah aku tau,mama pasti akan bertemu
dengan artis idola ku kan..” kata Ify asal tebak.
“nah
loh ,ulang tahun kemarin kan kamu sudah bertemu dengan idola kamu,sekarang kita
akan bertemu dengan teman lama mama,mama dengar dia sudah punya anak yang
umurnya tidak jauh berbeda dengan mu..”jawab mama sambil menyetir.
“terus
,apa hubunganya dengan ku ? mengapa mama mesti mengajakku ?”
“ini
alasan kenapa mama mengajakmu makan siang”
Mereka
sudah tiba di sebuah restoran sederhana yang ada di tengah keramaian kota,mama dan
ify berjalan kearah meja restoran yang sudah diisi oleh seorang wanita
berpakaian kasual yang kelihatan umurnya tidak berbeda jauh dengan mama.
“hallo,bagaimana
kabarmu ?” tanya mama ramah.
“baik
sekali,sudah lama sekali yah kita tidak bertemu ..”
“iyah
benar ,loh dimana anak kamu ?” tanya mama
“dia
sedang ke toilet,ini..” ia melirik Ify
“anak
aku ,nama nya Alyssa biasa di panggil Ify..” kata mama memperkenal
“cantik
yah,cocok kalau jadi model..”
Ify
tersenyum sopan
“ini
Fy teman lama mama,namanya ibu Dewi..”
Ify
tersenyum seraya bersalaman.
“kami
pesan makanan dulu ..” ujar mama
“tidak
perlu,aku sudah memesan makanan ,aku memesan makanan kesukaan mu”
“kamu
masih ingat saja”
“tentu
saja ,kamu suka udang asem manis kan ?” tanya Ibu Dewi menatap ku
Aku
mengangguk “untung nya aku sudah memesan lebih “
“jadi
merepotkan mu ..”
“tidak
sama sekali,..oh itu dia datang..” ujar Ibu Dewi .
Mama
dan ify mengikuti tatapan mata Ibu Dewi,Saat itu ify menganga melihat siapa
yang datang menghampiri meja mereka ,ia masih menggunakan seragam sekolah
lengkap dengan tas hitam di bahunya.
“lo..”
seru Ify terkejut
Lelaki
itu sama terkejutnya dengan ify
“lo..?”
ujar lelaki itu
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar