Jumat, 29 Mei 2015

LOVE BEGINS



Chapter 1
 
Alyssa saufika gadis bertubuh kecil ,tinggi dengan kaki jenjang membuatnya memukau saat berlenggang di atas red karpet , semua penonton bersorak ria di bawah panggung yang sederhana , dia bukan berada di sebuah acara bergengsi yang  mengharuskannya menggunakan baju serba mewah atau brand terkenal,dengan dress berwarna pastel serta wedges bercorak zig-zag ,ify nama panggilan Alyssa memamerkan senyum terbaik nya di atas panggung,kamera tiada hentinya merekam setiap pose yang ify tampilkan,ia berjalan dengan anggunya dan percaya diri .
“keren banget Fy ,gue yakin lo pasti berhasil masuk final “ ujar Via sahabat dekatnya.
Ify tersenyum ,ia sudah berada di backstage “setidaknya gue sudah berusaha”
“oh yah,hari ini lo jadi kan ke bandara ?” tanya Via
Ify mengangguk seraya melirik jam di tangan nya ,jarum jam menunjukan pukul 02:15 siang ,ada waktu sekitar 30 menit agar ify bisa sampai di bandara sesuai yang di janjikan.
“vi,kabarin gue yah kalau nanti ada pengumuman gue masuk final apa enggak “ ujar ify kepada Via yang di barengi dengan anggukan.
“okeh..hati-hati yah”


Ify segera berganti pakaian ,lalu ia menuju parkiran untuk mengambil mobil silvernya.dengan gesit ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan normal,tiada henti matanya melirik jam tangan berkali-kali ,hari ini ia sudah berjanji kepada seseorang bahwa ia akan menjadi orang pertama yang menunggunya di bandara saat orang itu kembali dari paris.seseorang yang pernah menjadi pangeran di masa nya sekolah sekaligus cinta pertamanya yang tidak pernah ia lupakan ,walaupun harapannya tidak sesuai yang ia kira.
@ @ @
10 tahun yang lalu...
Pagi-pagi sekali ify sudah siap dengan seragam baru ,sekolah baru,kota baru ,kehidupan baru dan semua hal baru yang ia lakukan ,dengan seragam putih abu-abu ia berlenggok di depan kaca ,tak lupa rambut panjang nya ia biarkan terurai,wajahnya ia oles dengan sedikit bedak baby serta pemerah bibir merah muda.
“gimana mah ,aku udah kelihatan cocok kan pake baju putih abu-abu ?” tanya ify saat tiba di meja makan.
Mama memperhatikan ify dengan seksama “cocok kok,kamu keliatan lebih dewasa di bandingkan smp dulu”
Ify sudah duduk dengan roti di tangannya “yaiyalah mah,papa mana ?”
Mama sedang mencicikan air putih ke dalam gelasnya “papa udah berangkat kerja sebelum kamu bangun “
Seketika ify cemberut,inilah hal yang tidak pernah ingin ify alami,ia sudah sering kali di tinggal papa nya untuk bertugas ,ia menyadari jika papa nya melakukan itu untuk dirinya ,akan tetapi ia sama sekali tidak pernah menyempatkan diri untuk makan bersama ,terkadang ify merasa sedih melihat mama di tinggal sendiri di rumah,kepindahan rumah di sini pun di karena kan tugas kerja papa,ify anak tunggal satu-satunya ,selama ia bersekolah ,mama dengan setia mengantarnya .hari ini pun mama sudah berpakaian rapih dan siap mengantarkan ify kesekolah,ia sudah tidak lagi menyetujui mama menganternya ke sekolah ,karena ia sudah beranjak dewasa ,tapi mama selalu bilang “selagi mama ada waktu ,mama akan menghabiskan waktu itu bersama kamu,mama senang melakukan hal yang tidak pernah ingin mama hentikan”,akhirnya aku menerima tawaran mama.
“kalau kamu sudah selesai makan,mama tunggu didepan yah”
“iyah..ma,makasih yah “ ujar ify tiba-tiba.
Mama tersenyum mengerti.
Sesampainya di sekolah,ify di sambut sahabat kecil nya Via.
“hati-hati tante..” seru Via
Mama tersenyum lalu menancap gas mobilnya ,jika kalian bertanya bagaimana Via bisa bersahabat dari kecil hingga sekarang ? sementara Ify berpindah-pindah tempat,wajar saja ayah Via satu kantor dengan ayah Ify ,dengan begitu tugas ayah Via dan Ify selalu di tempatkan di kota yang sama ,jadi kemana pun ify pindah rumah ,Via pun akan melakukan hal yang sama.
“sekolah baru lagi “ gumam Via ,ketika mereka tiba di depan gerbang sekolah.
Ify menatap apa yang sedang di tatap oleh Via “lo sudah sering ngomong gitu”
Via cengengesan “ayo ,kita cari kelas kita”
Mereka berkeliling mencari kelas mereka,mereka bersekolah di sekolah regular biasa ,di saat mereka sibuk mencari kelas Via mendadak ingin ke toilet dan meninggalkan ify sendiri di sekolah baru itu,matanya menjalar kesana kemari ,sambil melirik kertas denah di tangannya.angin tiba-tiba saja datang dan menerbangkan kertas di tangannya.ify segera berlari mengejar arah angin yang membawa kertas itu,ketika itu kertas terhenti di tiup angin karena terselip di bawah kaki seseorang ,perlahan ify berdiri menatap seseorang yang menginjak kertas nya.matanya membulat saat melihat seseorang yang ada di hadapannya ,berwajah tampan bak seorang pangeran ,berbadan tegap dengan rambut hitam yang terlihat rapih,mulut ify menganga.
“hei..” suara serak lelaki itu menyadarkan Ify.
Ify segera terusik “a-ku ..”
Lelaki itu mengambil kertas yang di injaknya ,dengan melihat isi tulisan di dalam nya nama Alyssa Saufika kelas XI IPA 1.lelaki tersebut menautkan kedua alisnya ,menatap Ify begitu cermat.
“lo murid baru ?” tanya nya .
Ify mengangguk tanpa mengatakan apa-apa,momen gugup itu segera berakhir dengan kedatangan Via.
“fy ,dari tadi gue cari lo ,..” kata Via seraya melirik lelaki itu tidak peduli ”gue sudah menemukan kelas nya ,ayo kita kesana “
Ify mengangguk lalu mengikuti Via ,meninggal kan lelaki tersebut .
Entah mengapa tatapan mata itu tidak hilang di dalam pikirannya ,selama berjalan ke kelas barunya ia tiada henti tersenyum ,apa ini rasanya jatuh cinta ? atau orang sering menyebutnya pandangan pertama atau cinta pertama ? ify belum tau jawabannya.
“kita kedatangan tiga murid baru hari ini,cuman baru dua saja yang dateng ,ayo masuk dan perkenalkan diri kalian.” Ujar Ibu Tika
Ify dan Via masuk ke dalam kelas,memperkenal kan diri,kemudian duduk di dua kursi belakang yang kosong.ibu Tika melanjutkan pelajaran fisika yang di ajarkannya.baru 15 menit mengajar ,ia hentikan dengan kedatangan seseorang di ambang pintu.
“ini dia ,ayo masuk..” ujar ibu Tika.
Bagaikan slow motion,lelaki itu berhasil menghifnotis sebagian wanita yang di dalam kelas itu,termaksud Ify .
“Namaku Alvian Julio ,kalian bisa memanggilku Alvin..” ia memperkenal diri dengan percaya diri.
“ibu dia pangeran dateng dari mana bu ..” ceplos salah satu murid perempuan di kelas itu
“sudah jangan ribut,kalau begitu Alvin selamat dateng di kelas XI IPA 1,silahkan kamu duduk di..” belum sempat ibu Tika melanjutkan perkataanya ,Alvin berjalan dan duduk di samping Ify dengan santainya.
“tempat itu juga boleh,kalian sama-sama murid baru ,kalian bisa mengenal satu sama lain..” ujar Ibu Tika.
@ @
Ify gugup bukan main ketika Alvin duduk di sebelahya,bahkan tanpa ia banyak bertingkah Ify sudah tidak menyimaki materi gelombang yang baru saja ibu tika ajarkan.
Selama pelajaran berlangsung ,Ify tiada henti melirik lelaki itu,namun lelaki itu tidak menyadari jika ada seseorang yang sedang menatap nya dengan pesona.
“Fy..pulang sekolah ke rumah gue yuk ? kita udah lama gak pernah nonton bareng” kata Via saat berada di kantin.
Ify hanya senyum-senyum sendiri,Via mengeyitkan wajahnya
“Fy...lo dengar gue gak sih ? aneh banget dari tadi senyum-senyum sendiri”
“yah..kenapa ?” tanya Ify lagi tersadarkan
“pulang sekolah main yuk kerumah gue ,kita nonton film horor kesukaan kita ..”
Ify menelan ludah “hari ini gue gak bisa ,gue udah ada janji sama mama akan makan siang bersama “ kata Ify berbohong.
“yasudah ..kita bisa melakukannya lain kali..” ujar Via kecewa.
“Via..gue pengen tanya,bagaimana rasanya jatuh cinta ?” tanya Ify tiba-tiba
Via sedikit terkejut mendengar pertanyaan itu,karena Via lebih dulu mengalami yang namanya jatuh cinta ,jadi Ify bertanya kepadanya.ia sudah dua kali berpacaran,saat SD dan SMP.
“yah..tergantung bagaimana lo mengambarkannya ,rasanya jatuh cinta orang lain itu beda-beda,kalau gue merasakan seperti lo terjebak di tengah laut dengan perahu kecil yang cuman ada lo dan orang yang lo cintai,tidak peduli dengan badai ,ombak,ikan paus atau segala bahaya yang bisa terjadi di laut ,lo cuman merasakan di perahu kecil itu hanya lo dan dia” jelas Via panjang lebar dengan nada yang sedikit berlebihan.
Ify mengangguk seolah mengerti apa yang sedang Via bicarakan
“kok bukan itu yang gue rasakan ..gue merasa..”
Kata-kata nya tergantung di ujung lidah ,ketika Alvin berjalan di belakang Via.aku merasa seperti sedang berada di Negri dongeng ,berdansa dengan seorang pangeran ,memakai gaun indah ,di beri bunga mawar merah lalu dia memberimu cincin
“bukan itu gambaran jatuh cinta ,itu seperti sebuah khayalan..” ucap Ify kepada dirinya sendiri
“apa ?” tanya Via bingung
“enggak..”
Suara dering  handphone ify berbunyi.
“hallo.ada apa ma ?”
“pulang sekolah mama jemput kamu lebih cepat ,ada seseorang yang akan kita temui”
“siapa ma ?”
“nanti kamu akan tau,jadi kamu harus udah standby di depan gerbang”
“tapi ma..aku gak bisa”
“ini penting ,jadi kamu harus dateng.”
Tut..tut
@ @
“hei..” sapa seseorang di samping nya ,ketika ia sedang berdiri di depan gerbang
“hallo..Alvin..”suaranya nyaris tidak terdengar
“nunggu jemputan ?”
“yah..”
Detik selanjutnya ,mereka diam satu sama lain,ify tidak berani balik bertanya ,jadi ia putuskan untuk diam,ia di selamatkan dengan kedatangan mobil mama.baru saja Ify akan mengatakan duluan ,Alvin sudah tidak berdiri di sana ,cepat sekali ia menghilang pikirnya.
“ma sebenarnya kita mau bertemu dengan siapa,padahal aku ada kepentingan lain?” tanya Ify penasaran
Mama cuman tersenyum mencurigakan.yang membuat Ify semakin penasaran.
“selalu seperti ini,mama bikin aku penasaran terus..ah aku tau,mama pasti akan bertemu dengan artis idola ku kan..” kata Ify asal tebak.
“nah loh ,ulang tahun kemarin kan kamu sudah bertemu dengan idola kamu,sekarang kita akan bertemu dengan teman lama mama,mama dengar dia sudah punya anak yang umurnya tidak jauh berbeda dengan mu..”jawab mama sambil menyetir.
“terus ,apa hubunganya dengan ku ? mengapa mama mesti mengajakku ?”
“ini alasan kenapa mama mengajakmu makan siang”
Mereka sudah tiba di sebuah restoran sederhana yang ada di tengah keramaian kota,mama dan ify berjalan kearah meja restoran yang sudah diisi oleh seorang wanita berpakaian kasual yang kelihatan umurnya tidak berbeda jauh dengan mama.
“hallo,bagaimana kabarmu ?” tanya mama ramah.
“baik sekali,sudah lama sekali yah kita tidak bertemu ..”
“iyah benar ,loh dimana anak kamu ?” tanya mama
“dia sedang ke toilet,ini..” ia melirik Ify
“anak aku ,nama nya Alyssa biasa di panggil Ify..” kata mama memperkenal
“cantik yah,cocok kalau jadi model..”
Ify tersenyum sopan
“ini Fy teman lama mama,namanya ibu Dewi..”
Ify tersenyum seraya bersalaman.
“kami pesan makanan dulu ..” ujar mama
“tidak perlu,aku sudah memesan makanan ,aku memesan makanan kesukaan mu”
“kamu masih ingat saja”
“tentu saja ,kamu suka udang asem manis kan ?” tanya Ibu Dewi menatap ku
Aku mengangguk “untung nya aku sudah memesan lebih “
“jadi merepotkan mu ..”
“tidak sama sekali,..oh itu dia datang..” ujar Ibu Dewi .
Mama dan ify mengikuti tatapan mata Ibu Dewi,Saat itu ify menganga melihat siapa yang datang menghampiri meja mereka ,ia masih menggunakan seragam sekolah lengkap dengan tas hitam di bahunya.
“lo..” seru Ify terkejut
Lelaki itu sama terkejutnya dengan ify
“lo..?” ujar lelaki itu
Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar