Rabu, 08 Juli 2015

LOVE BEGINS




terusan Love Begins Chapter 1, Enjoy yah Guys :D
emang garing sih..

 Chapter 2.
 
Dua hari sebelum keberangkatan Ify ke sekolah ,ia berkunjung ke Mall untuk membeli perlengkapan sekolahnya, ketika itu ia terus berjalan menelusuri setiap toko dan membeli apa yang di butuhkannya. dia berangkat bersama Via ,kebetulan via pun baru pindah ke kota ini, setelah berkeliling Mall ,Via berpamitan untuk pulang lebih dulu, karena ia harus membantu ibunya merapihkan kamar barunya.di tinggal lah Ify di Mall itu,ia membawa empat kantong besar yang lumayan berat, ketika ia berjalan dengan repotnya ,seseorang menabraknya dari belakang membuat semua barang bawaan nya tergeletak berantakan.
“sorry, gue gak liat.” ujar pemuda itu
“makanya kalau jalan hati-hati” kata ify kesal.
“gue kan udah bilang minta maaf, lagian juga gue gak sengaja.” jawab pemuda itu dengan nada yang tak kalah tinggi.
Ify cuman bisa mendengus ,pemuda itu bukan membantunya merapihkan isi kantong yang berantakan. ia malah memarahi Ify yang jelas-jelas di tabraknya.
“tadi nya gue mau bantu lo, tapi....” kata-kata nya terputus.
“Rio ayo cepetan yang lain udah nunggu..” suara teriakan seseorang terdengar di belakang Ify.
“teman gue udah datang,jadi gue pergi dulu.” Nadanya terdengar usil.
“apa? Eeh..lo gak bisa pergi gitu aja ,bantuin gue dulu”
“lu kan bisa rapihin sendiri”
“Yo,cepetan ntar kita telat” teriak teman nya lagi
“bentar el,teman gue udah gak sabar sorry yah..”
Lalu ia pergi dan membiarkan ify merapihkan barang-barang nya sendiri.Ify kembali ke rumah dengan wajah cemberut


Pertemuan dengan pemuda menyebalkan bernama Rio itu belum berakhir di situ ,sehari sebelum berangkat ke sekolah. Ify makan bersama dengan mama dan papa di restoran terkenal,ify berpakaian bak seorang Putri dengan dress selutut, di saat ia menikmati makananya, matanya menangkap Rio yang sedang berbincang-bincang dengan teman nya yang lain,entah pikiran apa yang muncul di otak Ify.ia memiliki niat untuk membalas perbuatan Rio kemarin
“pa ,ma aku ke Toilet dulu yah”
Ketika ia berjalan ke arah Toile. ia bertemu dengan salah satu pelayan.berbisik kepada pelayan tersebut dan memberinya selembaran uang.sepuluh menit kemudian ify sudah berganti pakaian seperti para pelayan lain,ia akan segera mengantarkan makanan ke no meja makan Rio dan pembalasan itu di mulai.
“kalian udah siap kan ketemu sama pemilik studio rekaman yang terkenal itu?” tanya Rio yang sudah berpakaian rapih.
“siap lah,gue yakin kita akan jadi band terkenal,band terganteng dan band di gilai banyak wanita ” ujar Cakka bangga.
“trus ,gue mau di kemanain,lo pikir band kita cowok semua” ujar Agni si cewek tomboy ketus bagian Vokalis.seraya menjitak kepala Cakka.
iel tertawa “lu tetap di hati gue Ag..” sambung Cakka ngasal.Agni memasang wajah kesal.
“kita pasti bisa,karena kita sudah berusaha” kata Rio mantap.
“bener Yo,bentar lagi kita bakal punya The Best Of..” kata-kata lelaki bernama iel itu terhenti “nama band kita kan belum ada .” sambungnya
“gimana Ag, ,lu punya pendapat ?” tanya Rio kepada salah satu perempuan yang bergabung di sana bernama Agni
“hmm..kita kan berempat ,Rio,gue ,Cakka,Iel nama yang cocok band kita The Rikaniel gimana ?”
“gak ,itu kaya nama grup Girlband,nama yang cocok itu The Cakka handsome” ujar Cakka dengan percaya dirinya
Rio menjitak kepada Cakka “kalau gitu lo bikin aja band sendiri”
Cakka mengelus kepalanya sambil cengengesan
“kalau gitu apa dong ?” tanya iel
Keempatnya berfikir,tepat saat itu Ify sudah tiba di meja Rio dengan empat gelas di atas nampan yang di bawanya,ia menaruh gelas itu,lalu kembali ke belakang .
Dari arah pintu masuk ,datang seorang pria berbadan gemuk dengan jas hitam dan sepatu mengkilap,ia berjalan ke arah meja Rio dkk .ketika pria separuh baya itu sudah ada di depan meja Rio,Rio yang sedang meminum airnya yang berasa Pahit menyembur tepat ke arah wajah pria separuh baya itu,Rio terkejut bukan main,Cakka ,Iel dan Agni pun sama –sama terkejut
“aduh pak ,maaf saya tidak sengaja..” ujar Rio seraya membersihkan wajah pria itu dengan tisu.
Agni,iel dan Cakka pun mengutarakan kata maaf dan membantu Rio.
Pria itu menahan emosi “ saya batalkan pertemuan ini,saya harus kembali membersihkan baju saya” Pria itu kembali berjalan keluar dengan wajah amarah.
Agni menyusul “aduh pak,kita beneran gak sengaja ,apa gak sebaiknya kita omongin baik-baik atau bisa bertemu di lain hari” bujuk Agni.
Pria itu menghentikan langkahnya “tidak bisa,baru pertama kali baru bertemu saja tidak ada sopan santun,saya tidak memberi toleransi kepada orang yang tidak memiliki tatak rama”
“tapi,pak teman kita tidak sengaja” bujuk Cakka”lagian bapak masih terlihat ganteng dari saya walaupun dengan jas yang kotor”
Cakka memuji di waktu yang tidak tepat “bodoh lo,dia lagi marah begitu masih aja lo puji diri sendiri” bisik Iel.
Pria itu mendengus kesal,lalu pergi tanpa mengatakan apa-apa.Rio dkk memasang wajah kecewa.Ify tertawa kecil melihat wajah kecewa Rio.telinga Rio menangkap tawa kecil itu ,ia membalikan badan dan tatapan nya terhenti tepat di mata Ify.Ify menelan ludah dan tawa nya terhenti ketika ia melihat mata Rio  seperti seekor singa yang kelaparan.
“Lo..” seru Rio
Ify segera pergi dari tempat itu setelah ia sms kepada mama bahwa ia pulang lebih dulu,Rio mengikuti langkah Ify yang berjalan dengan terburu-buru.

“gagal deh kita jadi band terkenal cuman gara-gara kesiram air doang” gumam Cakka
Iel mengenyitkan wajahnya “ini bukan sembarang air ,rasanya pahit banget “ kata Iel yang mencicipi sedikit minuman yang di minum Rio.
“guys,Rio kemana ?” tanya Agni
@ @
Ify tiada henti melangkahkan kakinya ,ia merasa ada seseorang yang mengikutinya dari belakang ,walaupun ia berada di jalan tengah kota yang ramai ,ia merasa asing di kota itu,sesekali ify melirik ke belakang dengan nafas gemetar.
Suara Handphone nya berdering
“iyah Vi,gue lagi di jalan kenapa?” kata Ify to the point.
“iyah gue akan hati-hati,gue sudah tau kok jalan kota yang gue lewati,gue sudah pernah kesini sebelumnya”
“iyah besok gue bawa”
“iyah,okeh..bye..”
Ify menekan tombol off,ia terkejut saat ada seseorang yang menarik telepon genggam nya dari belakang.ia membalikan badan untuk melihat siapa yang melakukannya.
“balikin handphone gue “ teriak Ify kesal
Pria yang bernama Rio itu tersenyum licik”gue akan balikin,kalau gue udah berhasil membalas sama apa yang sudah di lakuin lo ke gue”
Ify terdiam menahan emosi”kok lo nyalahin gue ,siapa juga yang berbuat salah’
“jelas-jelas gue liat lo di sana “
“gue gak peduli apa yang lo bilang,balikin gak Hp gue” ia berusaha menganggapai tangan Rio yang lebih tinggi darinya.
“gue bakal balikin Hp lo ,kalau Lo ikutin apa kata gue”
Ify mendengus “pencuri..pencuri..” teriak Ify tiba-tiba ,para pejalan kaki di trotoar menoleh dan memperhatikan mereka berdua.
“bukan Pak,Bu ..dia cuman akting” kata Rio berusaha menutup mulut Ify agar tidak berteriak.para pejalan hanya menatap mereka dengan tatapan aneh.
Ify meronta-ronta berusaha melepaskan tanga Rio “hughhhh..” Ify menggigit tangan Rio sehingga Rio menjadi kebas.
“aww...temui gue besok di tempat ini tepat pukul 02:00 siang,kalau lo gak dateng Hp lo gak akan gue balikin” ujar Rio ,lalu pergi dengan membawa Hp Ify di tanganya.
@ @
Ify terkejut bukan kepalang ,ketika ia melihat siapa orang yang akan ia temui diacara makan siang bersama mama ,lelaki yang ify tau bernama Rio berjalan kearah meja mereka dengan tas di pundakya.
“ma ,aku kan sudah bilang aku sudah berjanji untuk bertemu dengan seseorang dan..” kalimatnya terputus ,ketika matanya menangkap Ify yang juga menatapnya.
“ini Mario Elfrandt,anak kedua ku..adiknya tadi tidak bisa dateng” jelas Ibu Dewi
“tidak apa-apa ,ganteng juga yah”puji mama yang membuat Rio tersenyum bangga sambil melirik Ify
“panggil Rio saja tante” kata Rio memberi salam.
“Alyssa ,panggilnya Ify.” Kata mama memperkenalkan.
Rio mengangguk
“kalian sudah saling kenal ?” tanya Ibu Dewi.
“a-ku,aku sama dia tuh...” kalimat Ify tergantung
“belum kenal ma,baru pertama kali” sergah Rio.
Pelayan datang dengan membawa pesanan mereka ,setelahya Hp Ify berbunyi menandakan pesan baru.
-Fy,jangan lupa yah bawain Film horor terbaru- Via
“iyah tenang aja bawel” ketik Ify.
“loh Fy ,kok Hp kamu udah ganti lagi” kata mama
Ify melirik Rio “oh ini,Hp aku lagi service Ma ,perlu persyaratan khusus agar bisa di layani lebih cepat”
“trus ,kamu pake HP siapa ?” tanya mama
“Via mah,jadi apa yang akan kita bicarakan ma ?” tanya Ify
“gini loh Fy ,dulu waktu kita SMA ,kita pernah buat perjanjian konyol,kelak jika kita sudah menikah dan memiliki anak ,kita akan menjodohkan mereka ,sehingga persahabatan kita akan semakin erat silaturahmi pun bisa di jaga dengan baik” jelas Ibu Dewi
“maksud mama ?” tanya Rio dengan dahi berkerut.
“masa kamu tidak mengerti “ kata ibu  Dewi seraya tersenyum jahil
Ify yang menanggapi dengan cepat segera menjawab “maksud Tante ,aku sama Rio..”
“yah..kalian akan kami jodohkan ,bagaimana ?” kata Ibu Dewi.Rio memasang wajah tidak setuju.
“dengan begitu kita akan semakin akrab ,mama membayangkan kita bisa berkumpul di taman dengan cucu2 kita ,iyah kan Dew..” ujar mama tersenyum senang,Ibu Dewi pun tersenyum senang.
“enggak mah..” kata Rio dan Ify bersamaan.
Mama dan Ibu Dewi terkejut dan memandang mereka aneh.
“loh ,kenapa ?” tanya mama dan Ibu Dewi bersamaan.
“kita kan masih sekolah mah,masa main di jodohin aja “ tutur Ify dengan suara keras ,
“mama inget kan ,mama pernah bilang jangan dulu cari pacar sebelum kamu punya mimpi yang tepat “ jelas Rio “Rio kan belum tau mau jadi apa “
Ify malah tertawa kecil mendengar penjelasan Rio.”pokoknya Ify gak mau”
“Rio juga” katanya sambil melirik Ify dengan nada mengejek.
“husst..jangan berisik ..” kata salah satu pengujung restoran itu.
“maaf pak” kata Mama “Dew,kita bicarakan itu lain kali aja,sebaiknya kita makan dulu”
“benar ,ayo Ify makan dulu ,Tante sudah pesan sayang loh kalau gak di makan””
Ify sama sekali tidak berselera saat itu ,bagaimana ia bisa menikmati udang asam manis itu ? jika sekarang yang sedang ia pikirkan ,mengapa mama harus membuat perjanjian seperti itu ? kalau sudah janji sudah pasti harus di tepati ,Ify juga tidak tau apa yang akan terjadi jika ia tidak menepati janji mama dan Tante Dewi .dari sekian banyak orang ,mengapa juga harus Tante Dewi mama nya Rio yang jadi sahabat mama ? kalau seperti ini,Ify semakin bingung .belum lagi Handphone nya masih ada di tangan Rio yang menyebalkan itu .
“ma,Rio mau ke toilet lagi “ kata Rio di sela-sela makan mereka.
“kamu kok ke Toilet terus ?” tanya ibu Dewi.
“Rio mau cuci tangan “ baru saja Rio membalikan badan.
“kan ada wastafel sebelah sana “ kata Ibu Dewi lagi.
“Rio sakit perut,permisi Tante..” Rio sudah berjalan ke kamar mandi.
“bagaimana dengan sekolah baru kamu Fy ?” tanya Ibu Dewi.
“yah gitu Tante, masih harus berbaur lagi sama yang lain” jawab Ify
“Rio bagaimana kalau di sekolah?” tanya Ibu Dewi.
Ify mengerutkan dahi”Rio ?”
“iyah,dia kan satu sekolah sama kamu ,masa kamu gak kenal”
Kring..kring
Suara Handphone berbunyi.disana tertera No yang tidak di kenalnya,Ify meminta izin dengan tatapannya pada mama dan Ibu Dewi untuk mengangkat telpon.kemudian ia segera mencari tempat sepi .
“siapa yah ?” tanya Ify ,setelah mengangkat telpon itu.
“gue Rio.”
“lo tau No gue dari mana ?”
“gak penting gue dapet no lu dari mana ,temuin gue di toko buku sebelah “
“siapa loh ? main suruh gue ke sana “ kata ify jengkel.
“yaudah ,kalau gitu Hp lo gak akan gue balikin” kata Rio iseng.
“issttt..lu tu yah”
“apa ? ganteng ? yaiyalah gue kan emang ganteng “ kata Rio pede.
“tau ah,iyah gue kesana “ kata Ify menekan tombol off dengan kasar.
Ify kembali menemui mama dan Tante Dewi.
“siapa ?” tanya mama
“Rio izin pulang duluan “ jawab Tante Dewi sambil mengetik Handphone nya.
Ify sudah tiba di depan mereka .
“ma,Ify izin pulang lebih dulu yah,soalnya Via udah nungguin “ kata Ify mengambil tasnya .lalu berpamitan kepada keduanya.
“loh ,ini makanan nya gimana “ tanya mama


Ify pergi tanpa menjawab pertanyaan mama.
@ @ @
Beberapa menit kemudian,Ify sudah berada di toko buku,entah apa yang ada dalam pikiran Rio mengajaknya bertemu di toko buku,Ify yakin dia pasti akan mencari gara-gara kepadanya.
Ketika matanya mencari sosok Rio ,ia melihat seseorang yang di kaguminya sedang sibuk melihat-lihat rak buku tentang sejarah,karena perhatiannya terlalu fokus kepada Alvin,Ify tidak menyadari ia berpapasan dengan perempuan bertubuh tinggi dan cantik rambut gelombang panjang nya ia biarkan di tiup angin,sehingga buku yang di bawa perempuan itu terjatuh.
“aduh maaf” ujar Ify seraya menundukan kepala.
Perempuan itu tersenyum sopan ,Ify membantu perempuan itu merapihkan buku nya.ia sempat membaca judul buku itu.
“tidak apa-apa ,kamu sekolah di Star High School ?’ tanya perempuan itu.
Ify mengangguk
“Fy..” terdengar seseorang memanggil nama nya .
Ify membalikan badan “gue duluan yah”
Bersambung..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar