emang garing sih..
Chapter 2.
Dua
hari sebelum keberangkatan Ify ke sekolah ,ia berkunjung ke Mall untuk membeli
perlengkapan sekolahnya, ketika itu ia terus berjalan menelusuri setiap toko
dan membeli apa yang di butuhkannya. dia berangkat bersama Via ,kebetulan via
pun baru pindah ke kota ini, setelah berkeliling Mall ,Via berpamitan untuk pulang
lebih dulu, karena ia harus membantu ibunya merapihkan kamar barunya.di tinggal
lah Ify di Mall itu,ia membawa empat kantong besar yang lumayan berat, ketika
ia berjalan dengan repotnya ,seseorang menabraknya dari belakang membuat semua
barang bawaan nya tergeletak berantakan.
“sorry,
gue gak liat.” ujar pemuda itu
“makanya
kalau jalan hati-hati” kata ify kesal.
“gue
kan udah bilang minta maaf, lagian juga gue gak sengaja.” jawab pemuda itu
dengan nada yang tak kalah tinggi.
Ify
cuman bisa mendengus ,pemuda itu bukan membantunya merapihkan isi kantong yang
berantakan. ia malah memarahi Ify yang jelas-jelas di tabraknya.
“tadi
nya gue mau bantu lo, tapi....” kata-kata nya terputus.
“Rio
ayo cepetan yang lain udah nunggu..” suara teriakan seseorang terdengar di
belakang Ify.
“teman
gue udah datang,jadi gue pergi dulu.” Nadanya terdengar usil.
“apa?
Eeh..lo gak bisa pergi gitu aja ,bantuin gue dulu”
“lu
kan bisa rapihin sendiri”
“Yo,cepetan
ntar kita telat” teriak teman nya lagi
“bentar
el,teman gue udah gak sabar sorry yah..”
Lalu
ia pergi dan membiarkan ify merapihkan barang-barang nya sendiri.Ify kembali ke
rumah dengan wajah cemberut
Pertemuan
dengan pemuda menyebalkan bernama Rio itu belum berakhir di situ ,sehari sebelum
berangkat ke sekolah. Ify makan bersama dengan mama dan papa di restoran
terkenal,ify berpakaian bak seorang Putri dengan dress selutut, di saat ia
menikmati makananya, matanya menangkap Rio yang sedang berbincang-bincang
dengan teman nya yang lain,entah pikiran apa yang muncul di otak Ify.ia
memiliki niat untuk membalas perbuatan Rio kemarin
“pa
,ma aku ke Toilet dulu yah”
Ketika
ia berjalan ke arah Toile. ia bertemu dengan salah satu pelayan.berbisik kepada
pelayan tersebut dan memberinya selembaran uang.sepuluh menit kemudian ify
sudah berganti pakaian seperti para pelayan lain,ia akan segera mengantarkan
makanan ke no meja makan Rio dan pembalasan itu di mulai.
“kalian
udah siap kan ketemu sama pemilik studio rekaman yang terkenal itu?” tanya Rio
yang sudah berpakaian rapih.
“siap
lah,gue yakin kita akan jadi band terkenal,band terganteng dan band di gilai
banyak wanita ” ujar Cakka bangga.
“trus
,gue mau di kemanain,lo pikir band kita cowok semua” ujar Agni si cewek tomboy
ketus bagian Vokalis.seraya menjitak kepala Cakka.
iel
tertawa “lu tetap di hati gue Ag..” sambung Cakka ngasal.Agni memasang wajah
kesal.
“kita
pasti bisa,karena kita sudah berusaha” kata Rio mantap.
“bener
Yo,bentar lagi kita bakal punya The Best Of..” kata-kata lelaki bernama iel itu
terhenti “nama band kita kan belum ada .” sambungnya
“gimana
Ag, ,lu punya pendapat ?” tanya Rio kepada salah satu perempuan yang bergabung
di sana bernama Agni
“hmm..kita
kan berempat ,Rio,gue ,Cakka,Iel nama yang cocok band kita The Rikaniel gimana
?”
“gak
,itu kaya nama grup Girlband,nama yang cocok itu The Cakka handsome” ujar Cakka
dengan percaya dirinya
Rio
menjitak kepada Cakka “kalau gitu lo bikin aja band sendiri”
Cakka
mengelus kepalanya sambil cengengesan
“kalau
gitu apa dong ?” tanya iel
Keempatnya
berfikir,tepat saat itu Ify sudah tiba di meja Rio dengan empat gelas di atas
nampan yang di bawanya,ia menaruh gelas itu,lalu kembali ke belakang .
Dari
arah pintu masuk ,datang seorang pria berbadan gemuk dengan jas hitam dan
sepatu mengkilap,ia berjalan ke arah meja Rio dkk .ketika pria separuh baya itu
sudah ada di depan meja Rio,Rio yang sedang meminum airnya yang berasa Pahit
menyembur tepat ke arah wajah pria separuh baya itu,Rio terkejut bukan
main,Cakka ,Iel dan Agni pun sama –sama terkejut
“aduh
pak ,maaf saya tidak sengaja..” ujar Rio seraya membersihkan wajah pria itu
dengan tisu.
Agni,iel
dan Cakka pun mengutarakan kata maaf dan membantu Rio.
Pria
itu menahan emosi “ saya batalkan pertemuan ini,saya harus kembali membersihkan
baju saya” Pria itu kembali berjalan keluar dengan wajah amarah.
Agni
menyusul “aduh pak,kita beneran gak sengaja ,apa gak sebaiknya kita omongin
baik-baik atau bisa bertemu di lain hari” bujuk Agni.
Pria
itu menghentikan langkahnya “tidak bisa,baru pertama kali baru bertemu saja
tidak ada sopan santun,saya tidak memberi toleransi kepada orang yang tidak
memiliki tatak rama”
“tapi,pak
teman kita tidak sengaja” bujuk Cakka”lagian bapak masih terlihat ganteng dari
saya walaupun dengan jas yang kotor”
Cakka
memuji di waktu yang tidak tepat “bodoh lo,dia lagi marah begitu masih aja lo
puji diri sendiri” bisik Iel.
Pria
itu mendengus kesal,lalu pergi tanpa mengatakan apa-apa.Rio dkk memasang wajah
kecewa.Ify tertawa kecil melihat wajah kecewa Rio.telinga Rio menangkap tawa
kecil itu ,ia membalikan badan dan tatapan nya terhenti tepat di mata Ify.Ify
menelan ludah dan tawa nya terhenti ketika ia melihat mata Rio seperti seekor singa yang kelaparan.
“Lo..”
seru Rio
Ify
segera pergi dari tempat itu setelah ia sms kepada mama bahwa ia pulang lebih
dulu,Rio mengikuti langkah Ify yang berjalan dengan terburu-buru.
“gagal
deh kita jadi band terkenal cuman gara-gara kesiram air doang” gumam Cakka
Iel
mengenyitkan wajahnya “ini bukan sembarang air ,rasanya pahit banget “ kata Iel
yang mencicipi sedikit minuman yang di minum Rio.
“guys,Rio
kemana ?” tanya Agni
@ @
Ify
tiada henti melangkahkan kakinya ,ia merasa ada seseorang yang mengikutinya
dari belakang ,walaupun ia berada di jalan tengah kota yang ramai ,ia merasa
asing di kota itu,sesekali ify melirik ke belakang dengan nafas gemetar.
Suara
Handphone nya berdering
“iyah
Vi,gue lagi di jalan kenapa?” kata Ify to the point.
“iyah
gue akan hati-hati,gue sudah tau kok jalan kota yang gue lewati,gue sudah
pernah kesini sebelumnya”
“iyah
besok gue bawa”
“iyah,okeh..bye..”
Ify
menekan tombol off,ia terkejut saat ada seseorang yang menarik telepon genggam
nya dari belakang.ia membalikan badan untuk melihat siapa yang melakukannya.
“balikin
handphone gue “ teriak Ify kesal
Pria
yang bernama Rio itu tersenyum licik”gue akan balikin,kalau gue udah berhasil
membalas sama apa yang sudah di lakuin lo ke gue”
Ify
terdiam menahan emosi”kok lo nyalahin gue ,siapa juga yang berbuat salah’
“jelas-jelas
gue liat lo di sana “
“gue
gak peduli apa yang lo bilang,balikin gak Hp gue” ia berusaha menganggapai
tangan Rio yang lebih tinggi darinya.
“gue
bakal balikin Hp lo ,kalau Lo ikutin apa kata gue”
Ify
mendengus “pencuri..pencuri..” teriak Ify tiba-tiba ,para pejalan kaki di
trotoar menoleh dan memperhatikan mereka berdua.
“bukan
Pak,Bu ..dia cuman akting” kata Rio berusaha menutup mulut Ify agar tidak
berteriak.para pejalan hanya menatap mereka dengan tatapan aneh.
Ify
meronta-ronta berusaha melepaskan tanga Rio “hughhhh..” Ify menggigit tangan
Rio sehingga Rio menjadi kebas.
“aww...temui
gue besok di tempat ini tepat pukul 02:00 siang,kalau lo gak dateng Hp lo gak
akan gue balikin” ujar Rio ,lalu pergi dengan membawa Hp Ify di tanganya.
@ @
Ify
terkejut bukan kepalang ,ketika ia melihat siapa orang yang akan ia temui
diacara makan siang bersama mama ,lelaki yang ify tau bernama Rio berjalan
kearah meja mereka dengan tas di pundakya.
“ma
,aku kan sudah bilang aku sudah berjanji untuk bertemu dengan seseorang dan..”
kalimatnya terputus ,ketika matanya menangkap Ify yang juga menatapnya.
“ini
Mario Elfrandt,anak kedua ku..adiknya tadi tidak bisa dateng” jelas Ibu Dewi
“tidak
apa-apa ,ganteng juga yah”puji mama yang membuat Rio tersenyum bangga sambil
melirik Ify
“panggil
Rio saja tante” kata Rio memberi salam.
“Alyssa
,panggilnya Ify.” Kata mama memperkenalkan.
Rio
mengangguk
“kalian
sudah saling kenal ?” tanya Ibu Dewi.
“a-ku,aku
sama dia tuh...” kalimat Ify tergantung
“belum
kenal ma,baru pertama kali” sergah Rio.
Pelayan
datang dengan membawa pesanan mereka ,setelahya Hp Ify berbunyi menandakan
pesan baru.
-Fy,jangan lupa yah bawain Film horor
terbaru- Via
“iyah tenang aja bawel” ketik Ify.
“loh
Fy ,kok Hp kamu udah ganti lagi” kata mama
Ify
melirik Rio “oh ini,Hp aku lagi service Ma ,perlu persyaratan khusus agar bisa
di layani lebih cepat”
“trus
,kamu pake HP siapa ?” tanya mama
“Via
mah,jadi apa yang akan kita bicarakan ma ?” tanya Ify
“gini
loh Fy ,dulu waktu kita SMA ,kita pernah buat perjanjian konyol,kelak jika kita
sudah menikah dan memiliki anak ,kita akan menjodohkan mereka ,sehingga
persahabatan kita akan semakin erat silaturahmi pun bisa di jaga dengan baik”
jelas Ibu Dewi
“maksud
mama ?” tanya Rio dengan dahi berkerut.
“masa
kamu tidak mengerti “ kata ibu Dewi
seraya tersenyum jahil
Ify
yang menanggapi dengan cepat segera menjawab “maksud Tante ,aku sama Rio..”
“yah..kalian
akan kami jodohkan ,bagaimana ?” kata Ibu Dewi.Rio memasang wajah tidak setuju.
“dengan
begitu kita akan semakin akrab ,mama membayangkan kita bisa berkumpul di taman
dengan cucu2 kita ,iyah kan Dew..” ujar mama tersenyum senang,Ibu Dewi pun
tersenyum senang.
“enggak
mah..” kata Rio dan Ify bersamaan.
Mama
dan Ibu Dewi terkejut dan memandang mereka aneh.
“loh
,kenapa ?” tanya mama dan Ibu Dewi bersamaan.
“kita
kan masih sekolah mah,masa main di jodohin aja “ tutur Ify dengan suara keras ,
“mama
inget kan ,mama pernah bilang jangan dulu cari pacar sebelum kamu punya mimpi
yang tepat “ jelas Rio “Rio kan belum tau mau jadi apa “
Ify
malah tertawa kecil mendengar penjelasan Rio.”pokoknya Ify gak mau”
“Rio
juga” katanya sambil melirik Ify dengan nada mengejek.
“husst..jangan
berisik ..” kata salah satu pengujung restoran itu.
“maaf
pak” kata Mama “Dew,kita bicarakan itu lain kali aja,sebaiknya kita makan dulu”
“benar
,ayo Ify makan dulu ,Tante sudah pesan sayang loh kalau gak di makan””
Ify
sama sekali tidak berselera saat itu ,bagaimana ia bisa menikmati udang asam
manis itu ? jika sekarang yang sedang ia pikirkan ,mengapa mama harus membuat
perjanjian seperti itu ? kalau sudah janji sudah pasti harus di tepati ,Ify
juga tidak tau apa yang akan terjadi jika ia tidak menepati janji mama dan
Tante Dewi .dari sekian banyak orang ,mengapa juga harus Tante Dewi mama nya
Rio yang jadi sahabat mama ? kalau seperti ini,Ify semakin bingung .belum lagi
Handphone nya masih ada di tangan Rio yang menyebalkan itu .
“ma,Rio
mau ke toilet lagi “ kata Rio di sela-sela makan mereka.
“kamu
kok ke Toilet terus ?” tanya ibu Dewi.
“Rio
mau cuci tangan “ baru saja Rio membalikan badan.
“kan
ada wastafel sebelah sana “ kata Ibu Dewi lagi.
“Rio
sakit perut,permisi Tante..” Rio sudah berjalan ke kamar mandi.
“bagaimana
dengan sekolah baru kamu Fy ?” tanya Ibu Dewi.
“yah
gitu Tante, masih harus berbaur lagi sama yang lain” jawab Ify
“Rio
bagaimana kalau di sekolah?” tanya Ibu Dewi.
Ify mengerutkan
dahi”Rio ?”
“iyah,dia
kan satu sekolah sama kamu ,masa kamu gak kenal”
Kring..kring
Suara
Handphone berbunyi.disana tertera No yang tidak di kenalnya,Ify meminta izin
dengan tatapannya pada mama dan Ibu Dewi untuk mengangkat telpon.kemudian ia segera
mencari tempat sepi .
“siapa
yah ?” tanya Ify ,setelah mengangkat telpon itu.
“gue
Rio.”
“lo
tau No gue dari mana ?”
“gak
penting gue dapet no lu dari mana ,temuin gue di toko buku sebelah “
“siapa
loh ? main suruh gue ke sana “ kata ify jengkel.
“yaudah
,kalau gitu Hp lo gak akan gue balikin” kata Rio iseng.
“issttt..lu
tu yah”
“apa
? ganteng ? yaiyalah gue kan emang ganteng “ kata Rio pede.
“tau
ah,iyah gue kesana “ kata Ify menekan tombol off dengan kasar.
Ify
kembali menemui mama dan Tante Dewi.
“siapa
?” tanya mama
“Rio
izin pulang duluan “ jawab Tante Dewi sambil mengetik Handphone nya.
Ify
sudah tiba di depan mereka .
“ma,Ify
izin pulang lebih dulu yah,soalnya Via udah nungguin “ kata Ify mengambil
tasnya .lalu berpamitan kepada keduanya.
“loh
,ini makanan nya gimana “ tanya mama
Ify
pergi tanpa menjawab pertanyaan mama.
@ @
@
Beberapa
menit kemudian,Ify sudah berada di toko buku,entah apa yang ada dalam pikiran
Rio mengajaknya bertemu di toko buku,Ify yakin dia pasti akan mencari gara-gara
kepadanya.
Ketika
matanya mencari sosok Rio ,ia melihat seseorang yang di kaguminya sedang sibuk
melihat-lihat rak buku tentang sejarah,karena perhatiannya terlalu fokus kepada
Alvin,Ify tidak menyadari ia berpapasan dengan perempuan bertubuh tinggi dan
cantik rambut gelombang panjang nya ia biarkan di tiup angin,sehingga buku yang
di bawa perempuan itu terjatuh.
“aduh
maaf” ujar Ify seraya menundukan kepala.
Perempuan
itu tersenyum sopan ,Ify membantu perempuan itu merapihkan buku nya.ia sempat
membaca judul buku itu.
“tidak
apa-apa ,kamu sekolah di Star High School ?’ tanya perempuan itu.
Ify
mengangguk
“Fy..”
terdengar seseorang memanggil nama nya .
Ify
membalikan badan “gue duluan yah”
Bersambung..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar