Kamis, 16 Juli 2015

LOVE BEGINS

lanjutannya guys :D enjoy yah.. komen juga oleh  agar lebih baik :D terima kasih

Chapter 3


“gue cari-cari lo,gue kan bilang di toko buku sebelah  ,lo malah di toko buku seberang “ kata Rio kesal. 

“hehe gue lupa ,trus mau ngapain lo ngajak ke sini ? “ tanya ify

Rio memasang wajah mencurigakan “ikut gue “
Ify mengikuti Rio dengan perasaan tak nyaman.
Selama perjalanan Rio diam tanpa mengatakan apa-apa ,Ify sesekali menarik nafas dan menghembuskannya ,mereka berjalan berkilo-kilo meter panjangnya.
“sebenarnya lo mau ngajakin gue kemana .kita tuh udah jalan berkilo-kilo meter tau gak,lo mau nyiksa gue yah?” kata Ify
Rio yang berada di depannya menghentikan langkah ,kemudian ia menunjukan salah satu studio musik di seberang jalan.
“kita akan kesana “ jawab Rio menatap studio musik itu.
@ @ @
“kemarin lo kemana ? main ngilang gitu aja “ tanya gadis berambut pendek.
“iyah Yo,bikin gue khawatir aja ..” kata laki-laki berkulit coklat dan berkacamata.
Ada satu orang lelaki yang berkulit putih ,terdiam beberapa saat ketika Ify masuk ke dalam Studio.
“Yo..dia siapa Yo ?” tanya laki-laki itu.


 
“Ify..Fy,ini Agni,yang pake kaca mata Iel dan cowok kepedean ini Cakka”
Mereka tersenyum bersamaan kepada Ify.Ify tersenyum kaku.
Ify masih belum mengerti apa yang sedang di rencanakan oleh Rio.
“cantik bener Yo..dapet dari mana tuh ?” tanya Cakka seraya tersenyum centil kepada Ify.
Rio menghiraukan pertanyaan Cakka.
‘guys ..gue punya sesuatu yang baru buat  kalian,kita kan belum punya Asisten,kebetulan ify dengan senang hati mau jadi Asisten kita “ tutur Rio, dengan kata senang hati yang di tekankan.
Ify menganga mendengar perkataan Rio.Rio menatap Ify dengan tatapan mengingatkan “hello inget tuh sama Handpone lo”
Ify tersenyum paksa “yah..ak-u senang bisa membantu”
“udah cantik ,baik lagi Yo” ujar Cakka
Iel memukul kepala Cakka dengan stik drum nya
“berisik lo Cakka,Yo kita mau latihan pake lagu apa ?” tanya Iel kepada Rio.
“gue udah punya daftar lagu yang menurut gue bagus buat kita latihan” usul Agni.
“lo ngapain masih disini ?” kata Rio kepada Ify “lo harus beliin makanan  buat kita-kita “
Rio lalu memberikan uang Cash kepada Ify “nih duit nya”
Ify masih diam tidak bergeming
“ngapain masih disini,cepat sana “ kata Rio kasar.
Ify keluar mencari penjual makanan.
“awas lo Rio,gue akan balas perbuatan lo” gumam Ify di dalam hati
Ify membeli Kentang goreng dan Burger serta 4 minuman soda di restoran sederhana, setelah itu ia berjalan kembali ke Studio musik. saat ia berjalan ia melihat Papa sedang bersama dengan seorang wanita berbadan dua .Papa mengecup jidat perempuan itu, Ify menatap tajam apa yang ia lihat, segera saja ia masuk ke Studio musik menyerahkan makanan mereka. lalu pergi dengan cepat
“gue harus pergi” ujar Ify ,lalu pergi meninggalkan Studio musik.Ify sudah tidak memperdulikan Hp nya saat itu,ia hanya peduli dengan Papanya.
Ify mengikuti Papanya dengan waspada ,suara dering Handphone nya mengangetkannya.
“hallo Ma “
“ini Via fy, lo dimana ? titipan gue udah lo beli”
“Vi ,gue butuh bantuan lo ?
@ @
Keesokannya saat di sekolah, Ify tidak seperti biasa nya ,pikirannya hanya memikirkan apa yang ia lihat kemarin ,saat sarapan pagi pun Ayah mencium jidat mama dengan mesra, seolah tidak ada yang terjadi kemarin. Ify lebih memilih untuk diam dan mencari tau sendiri dan meminta bantuan sahabatnya Via untuk membantu.
“Ify..jelaskan apa yang di maksud dengan Impuls ?’ tanya Ibu Tika
Ify tersadarkan dari lamunanya “ Impuls itu..” Ify berdiri dari kursinya.
Ibu Tika menatap dengan serius. Alvin yang berada di sebelahnya menunjukan kertas dengan perlahan untuk dilihat Ify.
Ify yang melihatnya segera menjawab “Impuls adalah gaya yang berkerja dalam waktu singkat”
Ibu Tika mendengus “perhatikan pelajaran Ibu, jangan melamun terus”
“iyah bu..” ujar Ify kembali duduk.
Ibu Tika kembali mengajar. Ify tersenyum kepada Alvin.
Jam istirahat tiba ,Ify menuju kantin sekolah untuk mengisi perutnya yang kelaparan ,karena tadi pagi ia hanya makan sedikit.
“Fy, lo yakin mau mata-matain bokap lo ?” tanya Via meyakinkan persoalan kemarin.
Ify mengangguk “yappp..gue pengen pulang sekolah lo anterin gue pake mobil lo ke tempat kerja bokap gue, mau yah?”
“kalau buat lo, apa aja gue bantu kok” jawab Via.”eh Fy,liat deh itu kan Alvin ,dia lagi ngobrol sama siapa yah ?”
Ify melihat arah mata Via ,Ify melihat Alvin sedang berbincang-bincang dengan seorang gadis yang menggunakan seragam sekolah berbeda ,gadis yang pernah Ify temui di toko buku kemarin.
“dia kan..”
“ketemu juga lo disini “ kata seseorang mengangetkan Via dan Ify.
Seseorang yang membuat hari-hari Ify di lewatkan dengan penuh kejengkelan, Rio sudah berdiri di sana dengan kedua temannya Cakka dan Iel.
“Rio..”
Rio mengangkat sebelah alis nya.
“hai Fy..” sapa Cakka sambil cengengesan.
Iel memutarkan kedua matanya .”masih siang ka, jangan ngerayu anak orang”
Cakka cuman tersenyum masam.
“kemarin Lo kemana ? main pergi gitu aja” kata Rio.
“Lo pikir gue mau apa jadi Asisten Lo. gue udah gak peduli sama Handpone Gue ,kalau perlu Lo jual aja “ kata Ify to the point,tanpa menjawab pertanyaan Rio.
“Fy..Lo yakin ? Handphone lo kan banyak data penting belum lagi kartu sim nya “ bisik Via yang sudah mengetahui masalah itu,
“ssst..ini itu bagian dari rencana gue” bisik Ify balik.
“ehh..okeh ,fine lo mau kayak gitu. baiklah liat apa yang bakal gue lakuin sama Handphone Lo” ujar Rio menggancam.
Ify meringgis sementara Rio dkk meninggalkan kantin itu.
“Fy..gue punya perasaan gak enak nih “ bisik Via.
Jujur Ify juga merasakan hal yang sama.
@ @ @
Sepulang sekolah.  Ify sedang sibuk mengerjakan tugas sekolah nya di perpustakaan di temani Via sahabatnya .hari ini Ify memang tidak berniat pulang lebih cepat ,walaupun mama sudah beberapa kali menghubungi. ia sudah memiliki rencana lain yang harus ia jalani .setelah mengerjakan tugas ini ,ia dan Via akan pergi ke kantor tempat papa bekerja. Namun di sela-sela ia mengerjakan tugasnya ,ia di kejutkan dengan kedatangan Alvin di hadapannya ,tentu saja Ify tidak bisa mengatakan apa-apa.
“hei,boleh gabung”kata Alvin
Via dan Ify mengangguk.
“lagi kerjain tugas apa ?”
“sejarah” jawab Ify singkat.
Via yang sudah mengetahui jika Ify menyukai Alvin,ia dengan jahil berpura-pura ke toilet agar Ify berkesempatan berbicara berdua dengan Alvin.walaupun Ify tau sifat jahil Via.
Dalam beberapa menit ,Ify mengerjakan tugasnya dalam diam ,ia tiada henti memperhatikan Alvin .
“oh yah,kemarin gue liat lo di toko buku .lo senang baca yah ?” tanya Alvin
“mmm..yahh,sebagian waktu luang gue ,gue pakai buat baca buku”jawab Ify gugup dan merona merah.
Alvin menatap Ify dengan cermat “kok ,pipi kamu merah”
Ify yang menyadari itu segera beranjak dari kursinya “gue duluan yah,ada yang harus gue kerjain” kata Ify dengan cepat ,lalu pergi meninggalkan Alvin yang menatapnya seraya tertawa kecil.
“aduh..mati kutu gue ,gue gak bisa ngomong apa-apa kalau di depan Alvin” gumam Ify pada diri sendiri ketika ia tiba di toilet..
“loh ,kok lo disini ? bukannya lo lagi belajar bareng Alvin “ kata Via kaget saat mendapat Ify yang sudah ada di Toilet.
“gue tau apa yang lo maksud ,udah ah yuk anter gue ke kantor bokap gue”
“padahal langka loh lo bisa ngobrol sama dia “ lanjut Via sambil menyetir mobilnya.
“udah ah ,lo tuh bikin gue skakmat di depat Alvin,tapi tahaks yah Via lo tau aja gue pengen banget ngobrol sama Alvin”
Setibanya di kantor Papa ,segera Ify menuju ruangan dimana papa bekerja ,ketika di koridor ia bertemu dengan Pak Seto Ayah Via.
“Via, ngapain kamu disini, kok belum pulang ke rumah, ini kan jam sekolah?” tanya Pak Seto
“ehmmm..Via mau kerja kelompok yah” jawab Via memberi  alasan.
“di kantor ?” tanya Pak seto aneh.
“enggak Yah,teman Via kebetulan rumahnya disini trus Via kangen sama Ayah, jadi Via mampir kesini dulu”
Pak Seto melihat Ify di belakang Via.
“Ify  juga kerja kelompok ?” tanya Pak Seto.
“iyah Om,Ify juga mau ketemu sama Papa,om liat gak ?”
“papa kamu tadi barusan keluar ,katanya mau makan siang di Taman Anggrek” jawab Pak Seto.
“kalau gitu ,Ify pergi dulu yah permisi Om”kata Ify lalu pergi.
“Via anter Ify Yah,soalnya dia gak bawa mobil” kata Via ,lalu menyusul Ify.
Sore itu, Ify tidak mendapatkan informasi baru,ia hanya melihat papa yang sedang makan bersama teman-temannya .Ify kembali ke rumah dengan rasa lelah.
“Ify,kamu dari mana saja ? mama khawatir “ ujar mama ,saat Ify tiba di rumah.
“kerja kelompok mah,maaf yah handphone Ify lowbat soalnya” jawab Ify.
“yasudah ,kamu ganti baju ,mandi ,mama sudah siapkan makanan kesukaan kamu “
“iyah ma”
Ify melakukan apa yang di katakan mama ,lalu mereka makan malam bersama ,suara bel rumah berbunyi, mama membuka pintu lalu mendapatkan papa yang baru pulang kerja ,mama melepas sepatu  papa ,kemudian papa mencuci tanganya ,dan mereka pun makan bersama .
“Fy...tadi Pak Seto bilang kamu kekantor  Papa,ada apa kamu ke kantor papa ?” tanya Papa
“Ify Cuman anter Via aja kok Pa, enggak ada apa-apa” jawab Ify dengan malas .
“lain kali ,kalau emang mau pergi setelah pulang sekolah ,kabarin mama kamu .jangan buat orang tuamu khawatir,papa banyak kerjaan jadi papa gak punya banyak waktu buat  memberi kamu pengertian “ jelas papa
“iyah pa” Ify juga gak akan pulang sore ,kalau papa tidak menunjukan sikap mencurigakan dan siapa perempuan berbadan dua yang kemarin papa temui ? aku hanya ingin mencari tau “ batin Ify
Malam itu,perasaan Ify campur aduk antara kedekatan nya dengan Alvin,masalah dengan Rio yang semakin serius dan menyebalkan di tambah tentang papa yang sudah mulai bermain di belakang mama.saat itu,Ify sudah tau bahwa hidupnya akan berubah ,Ify tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi besok di sekolah,sementara Handphone nya masih ada di tangan Rio .apa yang akan di lakukan Rio dengan Handphone nya ? Ify tidur dengan perasaan gelisah.

Bersambung....


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar